1.
Beberapa Kesalahan Penggunan Kata dalam sebuah kalimat :
I can’t see the bottom again à SALAH
I can’t see the bottom anymore à BENAR
(artinya:
Saya tidak bisa melihat ke bawah lagi)
How long have you been here? à SALAH
How long have you already been here? à BENAR
(artinya: Berapa lama anda berada di sini?)
It is like a ballà SALAH
(It is as a ballà BENAR
artinya: Ini
seperti bola)
2.
Kesalahan umum Gramatikal :
Our educational system is being built up fastà SALAH
Our educational system is build up fastà BENAR
(artinya: Sistem pendidikan kita dibangun
dengan cepat)
I saw him yesterdayà SALAH
I have seen him yesterdayà BENAR
(artinya: Saya melihatnya kemarin)
He is one of my friendsà SALAH
He is one of my friendà BENAR
(artinya: Dia adalah salah satu dari teman
saya)
Kesalahan yang dikutip di atas tentu saja masih bertambah
terus. Pertanyaan kita sekarang ialah apakah kesalahan itu merupakan error atau mistake atau apakah kesalahan itu akibat transfer dari Bahasa
Indonesia?
Para Siswa jurusan bahasa Jerman akan membuat kesalahan
dalam bentuk yang lain. Perhatikan contoh di bawah ini. Kesalahan yang dibuat dalam bahasa Jerman dapat
dikelompokkan sebagai berikut :
1.
Tataran Morfologi
a.
Tidak tepat menggunakan bentuk kasus Nomen bahasa Jerman. Bahasa Jerman adalah bahasa yang menggunalkan
bentuk kasus untuk menunjukkan hubungan antara nomen dengan verbum dalam
fungsi tertentu. Kasus dalam arti morfologisintaksis.
Ich schreibe
einen Briefà SALAH
Ich schreibe
ein Briefà BENAR
(artinya: Saya
menulis sepucuk surat)
Der Polizist
folgte dem Diebà SALAH
Der Polizist
folgte der Diebà BENAR
(artinya: Polisi
menangkap para pencuri)
a.
Tidak dapat mempergunakan bentuk kata kerja yang tepat
sesuai dengan jumlah subyek, kategori, aspek, dan bentuk konjunktif.
b.
Tidak mempergunakan bentuk kasus yang tetap atau sama
sekali tidak mempergunakan kasus untuk partikel – partikel penghubung/preposisi
bahasa Jerman. Dalam bahasa Jerman preposisi nomen menuntut seperti dativus,
akusativus, dan genetivus.
Ich lege das
Buch auf den Tischà SALAH
Ich lege das
Buch auf Tischà BENAR
c.
Belum dapat membedakan verbum berpartikel yang harus dipisahkan dan verbum berpartikel yang tidak dipisahkan. Dalam bahasa Jerman
dikenal dengan nama verbm trennbar dan
untrennbar.
Wir horten
dem Konzert zuà SALAH
Wir horten
dem Konzertà BENAR
Catatan :
Nomen = Noun
= Kata Benda
Verbum = Verbal = Kata
Kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar